Visi Dokter Tanpa Stigma

Dunia kesehatan Indonesia yang setara, inklusif, dan bebas stigma

Misi Dokter Tanpa Stigma

  • Mengupayakan edukasi kesehatan yang inklusif dan setara bagi masyarakat dan tenaga medis khususnya tentang isu kelompok marjinal
  • Terlibat aktif dalam layanan kesehatan yang inklusif dan setara khususnya untuk kelompok marjinal
  • Mendorong kebijakan kesehatan yang berpihak pada kelompok marjinal

Logo Komunitas

  • Tulisan “dokter tanpa stigma” tanpa huruf kapital bersambung melambangkan kesetaraan, perlawanan pada budaya senioritas dan komitmen Komunitas Dokter Tanpa Stigma untuk terus bergandengan tangan untuk mencapai tujuan
  • Warna abu-abu sebagai latar belakang melambangkan kesadaran akan situasi pelayanan kesehatan di Indonesia yang penuh stigma dan diskriminasi
  • Warna orange melambangkan harapan akan Dunia kesehatan Indonesia yang setara, inklusif  dan bebas stigma yang bisa kita raih di dunia kesehatan
  • Warna biru laut melambangkan keyakinan akan tenaga-tenaga medis Indonesia agar bisa berwawasan dan berhati seluas samudra

Nilai-nilai yang dipegang teguh oleh Komunitas Dokter Tanpa Stigma antara lain kesetaraan, inklusivitas, dan anti kekerasan.

Kesetaraan

  • Adil sejak dalam pikiran
  • Berpihak dan bersolidaritas pada kelompok marjinal
  • Introspektif dan reflektif atas kerja-kerja sendiri terutama terhadap internalisasi dan bias yang mengakar
  • Menentang dan melawan dominasi/ monopoli/ eksklusivitas satu kelompok tertentu
  • Benar-benar mengamalkan 4 prinsip etik dan moral kedokteran yaitu otonomi, beneficience, non-maleficence dan justice
  • Memuat prinsip non-judgmental, non-stigmatis, non-diskriminatif, dan interseksionalitas
  • Terbuka pada kritik dengan tujuan untuk membangun diri menjadi individu yang lebih baik
  • Mendukung health equity dengan cara mempertimbangkan social determinants of health untuk menghilangkan kesenjangan kesehatan yang didasari faktor-faktor sosial seperti kemiskinan, kurangnya akses, dan diskriminasi
  • Mempertimbangkan setiap individu sebagai setara dalam hak dan martabat, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau kesehatan

Inklusivitas

  • Menghargai dan menghormati pilihan individual orang lain termasuk perbedaan latar belakang, agama, suku, budaya, status disabilitas, bahasa, orientasi seksual, ragam gender dan ekspresinya, serta status identitas lainnya
  • Menerima perbedaan dan menjunjung tinggi kesetaraan
  • Memahami lapisan opresi yang dihadapi tiap individu yang berbeda-beda
  • Pelibatan yang bermakna bagi setiap anggota Komunitas Dokter Tanpa Stigma
  • Mengakomodasi kebutuhan khusus anggota di dalam Komunitas Dokter Tanpa Stigma
  • Mengusung diskusi, edukasi, ruang aman, dan keterbukaan atas pendapat yang berbeda
  • Memastikan bahwa semua anggota masyarakat, termasuk pasien kelompok marjinal, merasa diterima dan didukung dalam lingkungan kesehatan
  • Memastikan praktik yang memperhitungkan kebutuhan dan perspektif dari beragam latar belakang dan pengalaman
  • Berjejaring dengan ragam komunitas dan kelompok-kelompok peduli isu sosial lainnya untuk bekerja sama dengan Komunitas Dokter Tanpa Stigma

Anti Kekerasan

  • Menolak segala bentuk tindak kekerasan yang dilakukan oleh siapa pun, termasuk oleh rekan sejawat sendiri
  • Tidak berkontribusi dalam tindakan stigmatis, diskriminasi, pelecehan, kekerasan fisik, psikis, verbal, ekonomi, spiritual, sosial atau dalam bentuk apa pun
  • Menyadari hak istimewa (privilege) yang dimiliki
  • Mengutamakan perlindungan korban kekerasan
  • Mengutamakan prinsip empati terhadap semua orang
  • Menyadari kerentanan khusus kelompok masyarakat marjinal
  • Secara aktif bergerak untuk mendukung kelompok marjinal
  • Menyampaikan kritik atas opresi dan ketidakadilan dengan cara-cara yang damai
  • Menolak segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun verbal, dalam interaksi dengan pasien, rekan kerja, atau anggota komunitas lainnya
  • Mengedepankan pendekatan yang penuh empati, pengertian, dan penyelesaian konflik yang damai dalam menangani situasi yang mungkin memicu kekerasan atau ketegangan

Quote of the week

Hidup bisa jauh lebih mudah bagi perempuan seandainya kita berhenti menstigma, menghina, mempermalukan dan mulai menyisihkan ruang bergerak untuk mereka. (Bebaskan Kami Berkontrasepsi, EA Books)

Designed with WordPress